Sunday 30 April 2017

Butuh Sex Kategori : Cerita Sex Tante Girang 2016 “ Cerita Dewasa Kuperkosa Tanteku Ketika Tidur “ Cerita Sex Suster 2016, Cerita Dewasa ABG, Cerita Sex Bispak Terbaru, Cerita Sex Skandal 2016, Foto Cewek Bugil 2016, Foto Cewek Hot Terbaru, Cerita Sex Terbaru 2016,

Butuh Sex Kategori : Cerita Sex Tante Girang 2016 “ Cerita Dewasa Kuperkosa Tanteku Ketika Tidur “ Cerita Sex Suster 2016, Cerita Dewasa ABG, Cerita Sex Bispak Terbaru, Cerita Sex Skandal 2016, Foto Cewek Bugil 2016, Foto Cewek Hot Terbaru, Cerita Sex Terbaru 2016,
Cerita Dewasa Kuperkosa Tanteku Ketika Tidur

Butuhsex kali ini menceritakan pengalaman Cerita Sex dari Seorang Remaja yang sudah lama menahan nafsu birahinya kepada Tantenya, yang pada akhirnya dia memperkosa Tante/Bibi kandungnya Ketika tidur. Langsung aja yuk baca dan simak baik baik cerita dewasa ini.

Awal mula cerita Sexku dengan tanteku adalah seperti ini. Perkenalkan namaku Adon, umurku 24 tahun, tinggi badanku 172 cm, dan berat badanku 65 kg. Panggilan akrabku kepada tanteku adalah “ Bibi “ . Ketika itu Kulihat bibi tidur tidak berselimut, dirumah Bibi hampir setiap kamar ada Acnya .Ketika itu aku melihat AC dikamar bibi temperaturnya di atur dengan suhu 21c . Bibi tertidur dengan posisi terlentang dan bibi hanya memakai baju daster biru yang bahannya agak tipis. Ketika itu Dasternya terlihat terangkat sampai di atas perut, sehingga terlihat CD sexynya yang dikenakannya berwarna putih berbahan tipis, sehingga terlihat belahan kemaluan bibi yang ditutupi oleh rambut hitam halus kecoklat-coklatan.

Sebut saja Tanteku ini bernama Mely ( nama samaran ), Bibi mempunyai Buah dada yang tidak terlalu besar, walaupun tidak terlau besar payudara Bibi tergolong montok, aku melihat payudaranya agak samar-samar di balik dasternya yang tipis itu, naik turun dengan teratur.Walaupun dalam posisi telentang, tapi buah dada bibi terlihat mencuat ke atas dengan putingnya yang coklat muda kecil.

Melihat pemandangan yang menggairahkan itu aku benar-benar terangsang hebat. Dengan cepat kemaluanku langsung bereaksi menjadi keras dan berdiri dengan gagahnya, siap tempur.
Perlahan-lahan kuberjongkok di samping tempat tidur dan tanganku secara hati-hati kuletakkan dengan lembut pada belahan kemaluan bibi yang mungil itu yang masih ditutupi dengan CD. Perlahan-lahan tanganku mulai mengelus-elus kemaluan bibi dan juga bagian paha atasnya yang benar-benar licin putih mulus dan sangat merangsang. Terlihat bibi agak bergeliat dan mulutnya agak tersenyum, mungkin bibi sedang mimpi, sedang becinta dengan paman.

Aku melakukan kegiatanku dengan hati-hati takut bibi terbangun. Perlahan-lahan kulihat bagian CD bibi yang menutupi kemaluannya mulai terlihat basah, rupanya bibi sudah mulai terangsang juga. Dari mulutnya terdengar suara mendesis perlahan dan badannya menggeliat-geliat perlahan-lahan. Aku makin tersangsang melihat pemandangan itu. Cepat-cepat kubuka semua baju dan CD-ku, sehingga sekarang aku bertelanjang bulat. Penisku yang 18 cm itu telah berdiri kencang menganguk-angguk mencari mangsa. Dan aku membelai-belai buah dadanya, dia masih tetap tertidur saja. Aku tahu bahwa puting dan klitoris bibiku tempat paling suka dicumbui, aku tahu hal tersebut dari film-film bibiku.

Lalu tanganku yang satu mulai gerilya di daerah vaginanya. Kemudian perlahan-lahan aku menggunting CD mini bibi dengan gunting yang terdapat di sisi tempat tidur bibi.Sekarang kemaluan bibi terpampang dengan jelas tanpa ada penutup lagi. Perlahan-lahan kedua kaki bibi kutarik melebar, sehingga kedua pahanya terpentang. Dengan hati-hati aku naik ke atas tempat tidur dan bercongkok di atas bibi. Kedua lututku melebar di samping pinggul bibi dan kuatur sedemikian rupa supaya tidak menyentuh pinggul bibi.

Tangan kananku menekan pada kasur tempat tidur, tepat di samping tangan bibi, sehingga sekarang aku berada dalam posisi setengah merangkak di atas bibi.Tangan kiriku memegang batang penisku. Perlahan-lahan kepala penisku kuletakkan pada belahan bibir kemaluan bibi yang telah basah itu. Kepala penisku yang besar itu kugosok-gosok dengan hati-hati pada bibir kemaluan bibi. Terdengar suara erangan perlahan dari mulut bibi dan badannya agak mengeliat, tapi matanya tetap tertutup.

Akhirnya kutekan perlahan-lahan kepala kemaluanku membelah bibir kemaluan bibi.Sekarang kepala kemaluanku terjepit di antara bibir kemaluan bibi. Dari mulut bibi tetap terdengar suara mendesis perlahan, akan tetapi badannya kelihatan mulai gelisah. Aku tidak mau mengambil resiko, sebelum bibi sadar, aku sudah harus menaklukan kemaluan bibi dengan menempatkan posisi penisku di dalam lubang vagina bibi. Sebab itu segera kupastikan letak penisku agar tegak lurus pada kemaluan bibi. Dengan bantuan tangan kiriku yang terus membimbing penisku, kutekan perlahan-lahan tapi pasti pinggulku ke bawah, sehingga kepala penisku mulai menerobos ke dalam lubang kemaluan bibi.

Kelihatan sejenak kedua paha bibi bergerak melebar, seakan-akan menampung desakan penisku ke dalam lubang kemaluanku. Badannya tiba-tiba bergetar menggeliat dan kedua matanya mendadak terbuka, terbelalak bingung, memandangku yang sedang bertumpu di atasnya. Mulutnya terbuka seakan-akan siap untuk berteriak. Dengan cepat tangan kiriku yang sedang memegang penisku kulepaskan dan buru-buru kudekap mulut bibi agar jangan berteriak.

Karena gerakanku yang tiba-tiba itu, posisi berat badanku tidak dapat kujaga lagi, akibatnya seluruh berat pantatku langsung menekan ke bawah, sehingga tidak dapat dicegah lagi penisku menerobos masuk ke dalam lubang kemaluan bibi dengan cepat. Badan bibi tersentak ke atas dan kedua pahanya mencoba untuk dirapatkan, sedangkan kedua tangannya otomatis mendorong ke atas, menolak dadaku. Dari mulutnya keluar suara jeritan, tapi tertahan oleh bekapan tangan kiriku.

” Eghhh… Ssssss… ahhhh… Uhhhhh…” desah nikmat Bibi,

Kemudian badannya mengeliat-geliat dengan hebat, kelihatan bibi sangat kaget dan mungkin juga kesakitan akibat penisku yang besar menerobos masuk ke dalam kemaluannya dengan tiba-tiba. Meskipun bibi merontak-rontak, akan tetapi bagian pinggulnya tidak dapat bergeser karena tertekan oleh pinggulku dengan rapat. Karena gerakan-gerakan bibi dengan kedua kaki bibi yang meronta-ronta itu, penisku yang telah terbenam di dalam vagina bibi terasa dipelintir-pelintir dan seakan-akan dipijit-pijit oleh otot-otot dalam vagina bibi. Hal ini menimbulkan kenikmatan yang sukar dilukiskan.Karena sudah kepalang tanggung, maka tangan kananku yang tadinya bertumpu pada tempat tidur kulepaskan. Sekarang seluruh badanku menekan dengan rapat ke atas badan bibi, kepalaku kuletakkan di samping kepala bibi sambil berbisik kekuping bibi.

” Sssssttt… Bi.., bi.. Tenang bi ini aku Adon… Ssssttt…” bisikku,

Bibi masih mencoba melepaskan diri, tapi tidak kuasa karena badannya yang mungil itu teperangkap di bawah tubuhku. Sambil tetap mendekap mulut bibi, aku menjilat-jilat kuping bibi dan pinggulku secara perlahan-lahan mulai kugerakkan naik turun dengan teratur.Perlahan-lahan badan bibi yang tadinya tegang mulai melemah. Kubisikan lagi ke kuping bibi,

“ Bii…, tanganku akan kulepaskan dari mulut bibi, asal bibi janji jangan berteriak yaa..? uajarku pada bibi,

Kemudian berlahan-lahan tangankupun mulai kulepaskan dari mulut bibi. Kemudian Bibi berkata,

“ Don.., apa yang kau perbuat ini..? Kamu telah memperkosa Bibi..!” ujar Bibi padaku,

Akupun tidak menjawab diam saja, tidak menjawab apa-apa, hanya gerakan pinggulku makin kupercepat dan tanganku mulai memijit-mijit buah dada bibi, terutama pada bagian putingnya yang sudah sangat mengeras. Rupanya meskipun wajah bibi masih menunjukkan perasaan marah, akan tetapi reaksi badannya tidak dapat menyembunyikan perasaannya yang sudah mulai terangsang itu. Melihat keadaan bibi ini, tempo permainanku kutingkatkan lagi.

“ Ooohh.., Usshh… ahhhh… ssss…ahhh… enak Don … Ssss… ahhhh… ” desah dari mulut bibipun terdengar,

Dengan masih melanjutkan gerakan pinggulku, perlahan-lahan kedua tanganku bertumpu pada tempat tidur, sehingga aku sekarang dalam posisi setengah bangun, seperti orang yang sedang melakukan push-up. Dalam posisi ini, penisku menghujam kemaluan bibi dengan bebas, melakukan serangan-serangan langsung ke dalam lubang kemaluan bibi. Kepalaku tepat berada di atas kepala bibi yang tergolek di atas kasur. Kedua mataku menatap ke bawah ke dalam mata bibi yang sedang meram melek dengan sayu.

Dari mulutnya tetap terdengar suara mendesis-desis. Selang sejenak setelah merasa pasti bahwa bibi telah dapat kutaklukan, aku berhenti dengan kegiatanku. Setelah mencabut penisku dari dalam kemaluan bibi, aku berbaring setengah tidur di samping bibi. Sebelah tanganku mengelus-elus buah dada bibi terutama pada bagian putingnya,

“ Eghhhh… Ssss… Ahhh… Don… kenapa kamu lakukan ini kepada bibimu ini Don ..!” desah diiringi ucapnya padaku,

Sebelum menjawab aku menarik badan bibi menghadapku dan memeluk badan mungilnya dengan hati-hati, tapi lengket ketat ke badan. Bibirku mencari bibinya, dan dengan gemas kulumat habis. Mulailah sekarang bibi menyambut ciumanku dan lidahnya ikut aktif menyambut lidahku yang menari-nari di mulutnya. Selang sejenak kuhentikan ciumanku itu. Sambil memandang langsung ke dalam kedua matanya dengan mesra,

“ Bii.. sebenarnya aku sangat sayang sekali sama Bibi, Bibi sangat cantik lagi ayu..!”
Ucapku sedikit memujinya,

Sembari berkata itu kuciumi bibirnya selintas dan melanjutkan perkataanku,

“ Setiap kali melihat Bibi bermesrahan dengan Paman, aku kok merasa sangat cemburu, seakan-akan Bibi adalah milikku, jadi Bibi jangan marah yaa kepadaku, ini kulakukan karena tidak bisa menahan diri ingin memiliki Bibi seutuhnya. “ ucapku pada Bibi,

Selesai berkata itu aku menciumnya dengan mesra dan dengan tidak tergesa-gesa.Ciumanku kali ini sangat panjang, seakan-akan ingin menghirup napasnya dan belahan jiwanya masuk ke dalam diriku. Ini kulakukan dengan perasaan cinta kasih yang setulus-tulusnya. Rupanya bibi dapat juga merasakan perasaan sayangku padanya, sehingga pelukan dan ciumanku itu dibalasnya dengan tidak kalah mesra juga.Beberapa lama kemudian aku menghentikan ciumanku dan aku pun berbaring telentang di samping bibi, sehingga bibi dapat melihat keseluruhan badanku yang telanjang itu.

“ Wahhh.., gede banget barang kamu Don..! Itu sebabnya tadi Bibi merasa sangat penuh dalam badan Bibi.” katanya, mungkin punyaku lebih besar dari punya paman,

Lalu aku mulai memeluknya kembali dan mulai menciumnya. Ciumanku mulai dari mulutnya turun ke leher dan terus kedua buah dadanya yang tidak terlalu besar tapi padat itu. Pada bagian ini mulutku melumat-lumat dan menghisap-hisap kedua buah dadanya, terutama pada kedua ujung putingnya berganti-ganti, kiri dan kanan.Sementara aksiku sedang berlangsung, badan bibi menggeliat-geliat kenikmatan.

Dari mulutnya terdengar suara mendesis-desis tidak hentinya. Aksiku kuteruskan ke bawah, turun ke perutnya yang ramping, datar dan mulus. Maklum, bibi belum pernah melahirkan. Bermain-main sebentar disini kemudian turun makin ke bawah, menuju sasaran utama yang terletak pada lembah di antara kedua paha yang putih mulus itu.Pada bagian kemaluan bibi, mulutku dengan cepat menempel ketat pada kedua bibir kemaluannya dan lidahku bermain-main ke dalam lubang vaginanya. Mencari-cari dan akhirnya menyapu serta menjilat gundukan daging kecil pada bagian atas lubang kemaluannya. Segera terasa badan bibi bergetar dengan hebat dan kedua tangannya mencengkeram kepadaku, menekan ke bawah disertai kedua pahanya yang menegang dengan kuat.

“Oohh.., Don.., oohh.. eunaakk.. Don..!” Desah nikmat panjang keluar dari mulutnya,

Sambil masih terus dengan kegiatanku itu, perlahan-lahan kutempatkan posisi badan sehingga bagian pinggulku berada sejajar dengan kepala bibi dan dengan setengah berjongkok.
Posisi batang kemaluanku persis berada di depan kepala bibi. Rupanya bibi maklum akan keinginanku itu, karena terasa batang kemaluanku dipegang oleh tangan bibi dan ditarik ke bawah. Kini terasa kepala penis menerobos masuk di antara daging empuk yang hangat. Ketika ujung lidah bibi mulai bermain-main di seputar kepala penisku, suatu perasaan nikmat tiba-tiba menjalar dari bawah terus naik ke seluru badanku, sehingga dengan tidak terasa keluar erangan kenikmatan dari mulutku.

Dengan posisi 69 ini kami terus bercumbu, saling hisap-mengisap, jilat-menjilat seakan-akan berlomba-lomba ingin memberikan kepuasan pada satu sama lain. Beberapa saat kemudian aku menghentikan kegiatanku dan berbaring telentang di samping bibi. Kemudian sambil telentang aku menarik bibi ke atasku, sehingga sekarang bibi tidur tertelungkup di atasku. Badan bibi dengan pelan kudorong agak ke bawah dan kedua paha bibi kupentangkan. Kedua lututku dan pantatku agak kunaikkan ke atas, sehingga dengan terasa penisku yang panjang dan masih sangat tegang itu langsung terjepit di antara kedua bibir kemaluan bibi.Dengan suatu tekanan oleh tanganku pada pantat bibi dan sentakan ke atas pantatku, maka penisku langsung menerobos masuk ke dalam lubang kemaluan bibi. Amblas semua batangku.

“ Uhhhh… Sss. Ahhhhh… Ouhhh… Aahh… !” Desah panjang kenikmatan keluar dari mulut bibi lagi,

Aku segera menggoyang pinggulku dengan cepat karena kelihatan bahwa bibi sudah mau klimaks. Bibi tambah semangat juga ikut mengimbangi dengan menggoyang pantatnya dan menggeliat-geliat di atasku. Kulihat wajahnya yang cantik, matanya setengah terpejam dan rambutnya yang panjang tergerai, sedang kedua buah dadanya yang kecil padat itu bergoyang-goyang di atasku.Ketika kulihat pada cermin besar di lemari, kelihatan pinggul bibi yang sedang berayun-ayun di atasku.

Batang penisku yang besar sebentar terlihat sebentar hilang ketika bibi bergerak naik turun di atasku. Hal ini membuatku jadi makin terangsang. Tiba-tiba sesuatu mendesak dari dalam penisku mencari jalan keluar, hal ini menimbulkan suatu perasaan nikmat pada seluruh badanku.
Kemudian air maniku tanpa dapat ditahan menyemprot dengan keras ke dalam lubang vagina bibi, yang pada saat bersamaan pula terasa berdenyut-denyut dengan kencangnya disertai badannya yang berada di atasku bergetar dengan hebat dan terlonjak-lonjak. Kedua tangannya mendekap badanku dengan keras. Pada saat bersamaan kami berdua mengalami orgasme dengan dasyat. Akhirnya bibi tertelungkup di atas badanku dengan lemas sambil dari mulut bibi terlihat senyuman puas.

” Don.., terima kasih ya Don. Kamu telah memberikan Bibi kepuasan sejati..!” ucapnya Setelah mendapatkan Orgasmenya,

Kemudian kami bersama-sama ke kamar mandi dan saling membersihkan diri satu sama lain.
Sementara mandi, kami berpelukan dan berciuman disertai kedua tangan kami yang saling mengelus-elus dan memijit-mijit satu sama lain, sehingga dengan cepat nafsu kami terbangkit lagi. Dengan setengah membopong badan bibi yang mungil itu dan kedua tangan bibi menggelantung pada leherku, kedua kaki bibi kuangkat ke atas melingkar pada pinggangku dan dengan menempatkan satu tangan pada pantat bibi dan menekan, penisku yang sudah tegang lagi menerobos ke dalam lubang kemaluan bibi.

“ Uhhhh…. Ahhhh… Sss… Ahhhh… sungguh luar biasa … Ahhhh… ! ” Desah rintihan bibi uar dari mulutnya,

Akupun menggerakan-gerakan pantatku maju-mundur sambil menekan ke atas.Dalam posisi ini, dimana berat badan bibi sepenuhnya tertumpu pada kemaluannya yang sedang terganjel oleh penisku, maka dengan cepat bibi mencapai klimaks.

”Aaduhh.. Don.. Biibii.. maa.. maa.. uu.. keluuar.. Don..!” dengan desah panjang disertai badannya yang mengejang,

Akhirnya bibipun mencapai orgasme lagi, dan selang sejenak terkulai lemas dalam gendonganku. Masih dengan penisku masih berada di dalam lubang kemaluan bibi, aku terus membopongnya. Aku membawa bibi ke tempat tidur. Dalam keadaan tubuh yang masih basah kugenjot bibi yang telah lemas dengan sangat bernafsu,

“ Plok… Plok… Plok… Plak… Plak… Plak… Ohhhhh…. “ suara sentuhan kulitku dengan kulit bibi,

Dengan power yang penuh akupun mengenjot Penisku dengan sangat cepat kedalam Vagina Bibi. Akhirnya Selang beberapa menit Peniskupun terasa tidak kuat menahan Spermaku yang nampaknya akan keluar, dan….

“ Crot… Crot… Crot… Crot… Ahhhhhhhhhhhh … Ohhhhhhh… “ desahku nikmatku,

Akhirnya kudapatkanlah Orgasmeku dan terbanjirilah Vagina Bibi oleh spermaku. Kemudian Akupun menekan kuat-kuat pantatku Sambil kupeluk badan bibi erat-erat sembari merasakan Spermaku yang tumpah dengan deras ke dalam lubang kemaluan bibi. Sungguh Hubungan Sex yang sangat luar biasa yang kurasakan bersama Bibi. Sekian Cerita Sex dari saya. END.

Demikian kisah Cerita Sex Adon yang menyetubuhi Tante/ bibi kandungnya sendiri. Bagaimana para Pembaca Serukan para maniak seks, jangan lupa ya!!! Selalu ikuti cerita-cerita dewasa di web www.butuhsex.com

Cerita Sex Model 2016, Cerita Sex Sedarah 2016, Cerita sex tante girang 2016, Cerita Dewasa Sex Threesome Terbaru, Cerita Dewasa Sex Perawan 2016, Cerita Dewasa Sex Pegawai Salon 2016, Cerita Dewasa Sex Sekretaris Terupdate 2016, Sekretaris,Cerita Sex Mahasiswa terbaru 2016, Cerita Sex Mahasiswi terbaru 2016,Cerita Sex Perselingkuhan 2016, Cerita Mesum, Cerita Ngentot, Cerita Skandal Sex, Abg, Gangbang, Spg, Pramugari, Gadis berjilbab, Janda, Wanita kesepian, Tante kesepian, foto bugil, foto hot, Anak SMA, Anak SMP, Anak Kuliah, Cerita sex terbaru terbaru 2016, cerita hot terbaru 2016 dan banyak lagi Cerita Sex Terbaru 2016 lainya.

Cerita Dewasa Kuperkosa Tanteku Ketika Tidur

By: Unknown on: 00:30

Friday 28 April 2017

Butuh Sex Kategori : Cerita Sex Model 2016 “Cerita Dewasa Kusetubuhi Fiola Calon Modelku “ Cerita Sex Suster 2016, Cerita Dewasa ABG, Cerita Sex Bispak Terbaru, Cerita Sex Skandal 2016, Foto Cewek Bugil 2016, Foto Cewek Hot Terbaru, Cerita Sex Terbaru 2016,

Butuh Sex Kategori : Cerita Sex Model 2016 “Cerita Dewasa Kusetubuhi Fiola Calon Modelku “ Cerita Sex Suster 2016, Cerita Dewasa ABG, Cerita Sex Bispak Terbaru, Cerita Sex Skandal 2016, Foto Cewek Bugil 2016, Foto Cewek Hot Terbaru, Cerita Sex Terbaru 2016,
Cerita Dewasa Kusetubuhi Fiola Calon Modelku

Butuhsex kali ini menceritakan pengalaman Cerita Sex dari Seorang Fotografer Profesional yang menyetubuhi Calon modelnya disalah satu hotel Berbintang 5 di Jakarta. Langsung aja yuk baca dan simak baik baik cerita dewasa ini.

Apa kabar para pembaca Cerita Dewasa Di Situs Butuhhsex.com, semoga kalian sehat Sn sejahtera selalu.hhe. Saya akan menceritakan pengalaman Sex Pribadi saya. Sebut saja namaku Arif ( nama samaran ), Aku adalah seorang fotografer profesional, aku sering memotret Bertemu model-model cantik dan memotret mereka dalam keadaan hot dan seksi, bagiku ini adalah sudah hal yang biasa. Kadang kala beberapa model seksi tersebut rela kusetubuhi demi mencapai ketenaranya mereka selain itu juga untuk memenuhi kepuasan lahiriahku. Kali ini aku akan menceritakan Kisah Sexku dengan model cantik bernama Fiola ( nama samaran ). Aku bertemu dengan Fiola ketika aku meliput pemilihan model di salah satu hotel bintang 5 di Jakarta. Sebagai fotografer yang sudah dikenal di kalangan artis papan atas, membuatku selalu mendapat sambutan setiap aku muncul di berbagai event. Ini mungkin yang membuat model baru seperti Fiola ikut hanyut akan kehadiranku di event itu. Ketika itu datang Fiola menghampiriku,

“ Hey mas boleh kenalan nggak perkenalkan namaku Fiola,”, sapanya dengan senyum manisyang menggiurkan,

“ Ouwh… Boleh boleh kog ”, jawabku kaget karena dia tiba-tiba saja muncul,

“ Kalau ada kesempatan aku mau dong mas jadi model untuk media Mas…hhe ,kalai aja ada kesempatan buwat aku mas …hhe”, ucap tawarnya padaku,

“ Hmmm… kok kamu bisa tahu sih kalau aku fotografer, emang kamu tahu darimana ? ”, kataku memancing Fiola,

“ Ah mas Arif, becandaanya bisa aja sih, siapa sih yang nggak kenal fotografer profesional kayak Mas. Di kalangan model Sexy, nama Mas kan sangat Famous ”, uacap Fiola nampak merayuku,

“ Kamu bisa aja deh Fi, Aku jadi nggak enak hati nih disanjung cewek secantik kamu,hhe. Oke deh Kalau memang kamu kepingin tampil di mediaku,kamu pasti tahu dong syarat utamanya, yang jelas kamu harus tampil sensual, kalau perlu tanpa sehelai benangpun ditubuh kamu…hhe, ” kataku dengan nada memancingmkepada Fiola,

“ Oke siapa takut, yang penting dijamin jadi gadis sampul ya ? Kalau dijamin aku mau deh, tapi foto itu cuma untuk file pribadi mas aja, dan jangan sampai dimuat di media masa atau situs internet ya Mas !!! ”, jawab Fiola dengan tegasnya,

Singkat cerita Setelah sepakat, akhirnya aku janjian pemotretan dengan Fiola di salah satu hotel Bintang 5 dijakarta. Telah kami sepakati pemotretan itu Pada hari Kamis. Ketika itu Fiola datang seorang diri. Mulailah Pemotretan di kolam renang, tentunya sambil ngetes kebenaran omongan Fiola. Ternyata omongan Fiola memang benar bisa dibuktikan, Daipun telah siap dengan mengenakan busana renang seksi dengan warna cerah dan itu semakin membuat Fiola nampak semakin menggairahkan saja, wow banget deh pokoknya,

“ Hey mas, Gimana kostumku ini okey kan ? ”, tanya Fiola padaku,

“ Sok pastilah Fiola gitu, Body kamu benar-benar oke, Aku nggak nyangka cewek secantik kamu punya nyali besar seperti ini ”, pujiku pada Fiola,

“ Kalau demi karier dan masa depanku, resiko apapun bakal aku ambil mas Mas…hhe ” tantang Fiola
“ Wuihh, mantap deh Fi tekadmu… Emang keluarga dan pacarmu mendukung kamu ? ” ucapku mencoba menggali lebih dalam tentang Fiola,

“ Demi karir aku mereka selalu suport aku kog Mas, Karena mereka memang membutuhkan uluran tanganku, Sehingga mereka tidak akan protes sedikitpun dengan langkahku”, jawabnya dengan wajah menunduk dihadapanku,

“ Ouwh gitu ya Fi… aku bisa bantu kamu Fi biar bisa tenar, tapi resikonya karena kamu mesti korban harga diri , initinya siap mental aja deh kamu ”, ucapku menarwan ketenaran padanya,

“ Nggk jadi masalah Mas ubntuku, yang penting Mas bisa mengorbitkanku menjadi model dan pemain sinetron terkenal ”, jawab Fiola dengan sungguh-sungguh,

“ Oke deh kalau gitu, sekarang kita mulai sesi pemotretan untuk sampul mediaku dulu di kolam renang ini, Setelah itu kita sesi pemotretan di room, gimana?”, kataku,

“ Siap bos, laksanakan ” jawab tegas Fiola,

Ketika itu pemotretan berlangsung sampai pukul 05.00, Pemotrtan itu menghabiskan 4 rol film isi 36, dengan berbagai gaya yang sangat menantang. Matahari mulai menghilang dari peredarannya, pemotretan di kolam renangpun aku akhiri dan dilanjutkan di kamar Hotel. Singkat cerita setelah selesai beristirahat dan makan malam, Fiolapun menawariku untuk sesi pemotretan lagi,

“ Mas, foto lagi yuk, aku masih fingin dipotret lagi nih, enaknya pakai baju apa nih Mas ? ” tanya Fiola padaku,

“ Hmmm… ngapain pakai baju, tadi kan udah 4 kostum kamu pakai, cari sensasi lain dong Fi, gimana”, ujarku menggoda,

“ Okey deh Mas, I’m alwayas Ready “ jawabnya,

Tidak kusang godaku tadi disambut serius oleh Fiola, dengan secepat kilat Diapun melucuti busananya. Aku sejenak terpanah melihat kemolekan tubuh Fiola, hampir saja kameraku terjatuh akibat aku terlalu terpanah oleh tubuh putih mulus Fiola yana ada di hadapanku,

“ Mas, kok bengong sih, ayo jadi foto lagi apa nggak !!! ”, ujar Fiola membuyarkan imajinasiku,

“ So… so.. Sori fi, yuk kita mulai !!! ” jawabku dengan tergagap,

Ketika itu suasana pemotretan dikamar hotel terasa semakin seru, karena Fiola adalah tipe model yang menuruti semua perintahku. Sehingga tanpa terasa 3 rol Film telah habis untuk memotretnya. Di saat aku mengarahkan Fiola dengan gaya tidur, secara tidak sengaja tangan Fiola menyentuh kemaluanku yang dari tadi telah menegang keras menantang,

“ Ihhh, apaan nih Mas, Kok kayaknya itu mas keras amat ? ”, tanya Fiola sambil memegang kemaluanku yang kencang sekali,

Akupun agak tergagap menanggapi reaksi sensitif dari Fiola,

“ Hehe, Iya nih nggk tahu kenapa tiba-tiba kemaluanku mengeras begitu saja, Aku jadi nggak konsen nih motretnya, habisnya tubuh kamu indah sekali Fi. Baru kali ini aku melihat tubuh model bagus seperti in i”, rayuku kecilku pada Fiola,

“ Gombal deh mas kamu, aku yakin Mas sering melihat tubuh lebih indah daripada tubuhku,
kalau Mas Bilang tubuhku Indah, aku yakin Mas meledekku deh ”, katanya agak sedikit merajuk,

“ Aku ‘kan mesti motret dulu”, kataku sambil menelan ludah,

“Buktinya Mas dari tadi, diem aja. Nyentuh tubuhku aja nggak, kalau memang tubuhku Indah, dari tadi Mas kan udah menyerangku”, kata Fiola nakal,

Tanpa dikomando lagi, aku menyerang Fiola dengan ganas. Fiolapun memberikan perlawanan lebih ganas. Fiola langsung menncopoti celana dan bajuku,

“ Mas, kalau memang kepingin ngomong aja sih, Jangan ditahan, jadinya nggak baik Mas. Kayak gini, laharnya meleleh di celana, kan mubazir jadinya Mas… hha”, kata Fiola sambil melahap kemaluanku dengan lahapnya.

Tak lama Fiola mengkulum kemaluanku Spermakupun dengan cepatnya keluar dengan kencangnya, karena aku sudah horny dari awal pemotretan siang, Spermakupun tertelan oleh Fiola,

“ A...a.. ahhhh.. Sperma Mas ketelen nih sama aku, asin-asin gimana gitu gitu mas”, kata manjanya setelah menelan spermaku,

Kemudian aku lunglai tak berdaya. Dengan sabar Fiola menyeka seluruh daerah kemaluanku. Seusai menyeka, Fiola mengocok-ngocok kemaluanku dengan nafsunya,

“ Horee... adek mas Arif bangun lagi ”, sambut Fiola sambil menjilati ujung senjataku,
“ Wahhh, Kamu pinter banget ya bisa cepet bangunin Adeku ini…”, ujarku dengan suara parau karena gairah seksku membara lagi,

Sedotan Fiolapun semakin mantap dan lahap, imajinasiku kian melayang. Tanganku kemudian menyambar gunung kembar yang dari tadi belum sempat kuremas-remas. Begitu gunung kembarnya kuremas, Fiolalangsung terpancing.
“ Mas, ciumi payudaraku dong ”, pinta Fiola dengan manjanya,

Dengan Cepat akupun segera melahap payudara Fiola yang kenyal, montok dan meremas-remasnya,

“ Uhhhh… ahhhhh… Enak mas… Sssss…. Ahhhh… Aku nggak tahan lagi mas … ”

Tanpa menjawab akupun menghentikan kulumanku dari payudara Fiola kemudian aku,

“ Fi 69 yuk ah !!! ”, pintaku,

Belum sempat fiola menjawab aku langsung menindih tubuh Fiola sehingga membentuk 69, lalu akupun langsung menciumi liang Vagina Fiola,

“ Sss…ahhh… eum…enak mas … ahhhh… aku nggak tahan lagi nih mas ahhhh... aku keluar mas …. Aaahhhhhh…”, ujar Fiola nampak sudah mendapatkan Orgasmenya,

Kemudian aku membalik badan, sehingga kami saling berhadapan. Fiola langsung tersenyum dan langsung menyambar bibirku, kami pun kemudian berciuman dengan hangat,

“ Mas, buruan tancapkan Keris mas ke Vaginaku, aku pingin tahu seperkasa apa Keris mas ”, kata Fiola menggodaku,

Kemudian kemaluankupin kuarahkan ke liang Vagina yang dari tadi menunggu disodok, biar laharku keluar kian deras,

“ Eughhhhh… Ssss… ahhh… “ teriak Fiola sambil mengigigit bibirnya ketika aku menancapkan Kemaluanku,

Sodokanku pelan-pelan kutekan semakin dalam hingga membuat mulutnya menganga dan memainkan lidahnya. Kemudian aku menyambar lidah Julia, dan goyangan demi goyangan terus kutingkatkan,

“ Mas, genjot yang keras lagi dong, ak.. ku mau kel.. uar lagi”,

Genjotan aku tingkatkan hingga membuat Fiolasampai ke puncak kenikmatan,

“Aduuh.. Akk, Mas! Aku keluar lagi..”, Fiola memang orgasme untuk kedua kalinya, sementara kemaluanku masih mengacung,

“ Ahhh…. Mas belum keluar ya… Ssss… ahhhh… ? ” ujar Fiola,

“ Iya aku belum keluar nih Fi … ahhhh “ jawabku,

Tanpa diminta, Fiola langsung naik dengan posisi duduk diatasku dan mengarahkan Liang Vaginanya ke Penisku Goyangan Fiola kian liar, ketika dia berada di atas perutku. Ini membuat rasa nikmatku kian memuncak dan,

“ Ahhhh… Yah ...aku keluar lagi deh Mas ” kata Fiola,

Mendapat reaksi orgasme Fiola, membuatku terpancing dan membalikan tubuh Fiola sehingga posisi fiolapun sekarang berbalik di bawahku. Dengan cepat aku memasukkan kemaluanku lagi yang masih tegang menantang karena belum orgasme,

“ Ahhhh… ohhhh… Mas terus, terus.. Terus Mas.. Yang kenceng pas genjot Vaginaku” ujar Fiola,

Mendapat support dari Fiola akupun meningkatkan kecepatan sodokanku ke Vagina Fiola,

“ Uhhh… Ssss… ahhh… Ohhhh… a… aku mau keluar Fi … sss… ahhhh…”, kataku dengan nada tidak karuan karena merasakan kenikmatan di lubang nikmat Fiola,

Tidak lama setelah aku menambah kecepatan sodokan Kemaluanku, terasa Kemaluanku mulai berdenyut-denyut dan …

“ ahhhhhhhhhhhh…. Crot… Crot… Crot… Crot… “

Keluarlah spermaku untuk yang kedua kalinya yang dari tadi sudah tertahan di dalam batang kemaluanku. Spermaku menyembur dengan kuatnya didalam Vagina Fiola, sehingga membanjiri Vagina Fiola. Terkulai lemaslah aku masih dengan posisi Penisku menancap didalam Vagina Fiola sembari memberi kecupan-kecupan kecil pada Fiola.

Singkat cerita setelah berhubungan Sex kamipun tetidur pulas dengan posisi masih telanjang bulat didampingi dengan lendir-lendir nikmat kami yang masih menempel ditubuh kami. Sungguh luar biasa Fiola Foto Model Hot baru ini. Sejak kejadian malam itu kamipun sering melakukan Hubungan Sex diselah-selah pemotretan Fiola, Dan seminggu kemudian foto Fiola muncul di tabloidku dan menjadi Foto sampul tabloidku. Sekian cerita saya. THE END.

Demikian kisah Cerita Sex Arif Sang Fotografer Profesional Yang menyetubuhi calon modelnya. Bagaimana para Pembaca Serukan para maniak seks, jangan lupa ya!!! Selalu ikuti cerita-cerita dewasa di web www.butuhsex.com

Cerita Sex Model 2016, Cerita Sex Sedarah 2016, Cerita sex tante girang 2016, Cerita Dewasa Sex Threesome Terbaru, Cerita Dewasa Sex Perawan 2016, Cerita Dewasa Sex Pegawai Salon 2016, Cerita Dewasa Sex Sekretaris Terupdate 2016, Sekretaris,Cerita Sex Mahasiswa terbaru 2016, Cerita Sex Mahasiswi terbaru 2016,Cerita Sex Perselingkuhan 2016, Cerita Mesum, Cerita Ngentot, Cerita Skandal Sex, Abg, Gangbang, Spg, Pramugari, Gadis berjilbab, Janda, Wanita kesepian, Tante kesepian, foto bugil, foto hot, Anak SMA, Anak SMP, Anak Kuliah, Cerita sex terbaru terbaru 2016, cerita hot terbaru 2016 dan banyak lagi Cerita Sex Terbaru 2016 lainya.

Cerita Dewasa Kusetubuhi Fiola Calon Modelku

By: Unknown on: 22:03
Butuh Sex Kategori : Cerita Sex Threesome 2016 “ Cerita Dewasa Threesome Dita, Hani dan Aku “ Cerita Sex Suster 2016, Cerita Dewasa ABG, Cerita Sex Bispak Terbaru, Cerita Sex Skandal 2016, Foto Cewek Bugil 2016, Foto Cewek Hot Terbaru, Cerita Sex Terbaru 2016,


Butuh Sex Kategori : Cerita Sex Threesome 2016 “ Cerita Dewasa Threesome Dita, Hani dan Aku “ Cerita Sex Suster 2016, Cerita Dewasa ABG, Cerita Sex Bispak Terbaru, Cerita Sex Skandal 2016, Foto Cewek Bugil 2016, Foto Cewek Hot Terbaru, Cerita Sex Terbaru 2016,

Cerita Dewasa Threesome Dita, Hani dan Aku

Butuhsex kali ini menceritakan pengalaman Cerita Sex Threesome Antara Seorang Pemilik bengkel dengan seorang pelanggan wanita bengkel itu. Langsung aja yuk baca dan simak baik baik cerita dewasa ini. Awal mula Kisahku ini berawal kurang lebih 3 tahun yang lalu. Dengan kepandaianku mengelola bengkel saat itu aku telah memiliki banyak pelanggan di bengkelku. Kebanyakan pelangganku adalah para karyawan yang bekerja di wilayah perkantoran dekat bengkelku. Salah satu pelanggan setiaku sebut saja namanya Dita , dia berusia 33 tahun, dia adalah seorang manager di suatu perusahaan swasta yang ada didekat bengkelku. Kebetulan sekali dia mempunyai wajah yang cukup cantik, selain cantik ddiajuga mempunyai kulit putih bersih, berbodi bohay. Dan yang selalu menjadi pusat perhatianku adalah payudaranya. Ukuran Payudaranya cukup besar kira-kira ukuran 35b lah, tapi itu terlihat serasi sekali dengan postur tubuhnya yag cukup tinggi untuk ukuran wanita. Entah kenapa aku sering membayangkan jika suatu saat aku dapat merasakan dadanya yang montok itu, dan meremas bahkan mengulum putingnya susunya yang nampaknya terasa nikmat sekali. Hha

Singkat cerita ketika malam itu setelah saya selesai menutup bengkel, saya berniat untuk pulang, karena saat itu mobil yang biasa saya pakai dipinjam oleh adik saya, sayapun berniat menggunakan Taksi untuk pulang. Ketika saya sedang menunggu Taksi tiba-tiba datang mobil sedan menghampiriku, lalu kaca mobil itu terbuka, setelah terbuka kacanya ternyata Dita yang ada dalam mobil sedan itu, kemudian diapun memanggilku, lalu…

" Hey Der, kog kamu disini emang nunggu apa dan mau kemana? mau aku antar nggak kamu ?" ujar Dita,

“ Oh mbak Dita, saya kirain siapa mbak.hhe.. Boleh deh mbak kebetulan saya juga butuh tumpangan..hhe “ jawabku,

Tanpa banyak berfikir dan basa-basi sayapun langsung memasuki mobil Dita itu. Selama dalam perjalanan kamipun mengobrol di dalam mobil dengan akarabnya karena memang Dita adalah pelanggan setdiabengkelku. Singkat cerita kemudian Ditapun mengajakku ke sebuah tempat Dugem didaerah Kota, sebut saja Kota A, kebetulan pada malam itu adalah malam minggu. Sngkat cerita sampailah kami di tempat dugem itu, Kemudian kamipun brgegas masuk dan mencari meja yang kosong dan strategis . Setelah mendapatkan tempat Ditapun berpamitan sebentar untuk mencari sesuatu. Tak lama kemudian Ditapun datang dan meengatakan,

" Kamu doyan Inexkan Der, aku udah pesenin 1 lagi untuk kamu," kata Dita,

“ Wah mbak tahu aja kalau saya doyan Inex ..hhe .. hanks ya Mbak “ jawabku,

Kebetulan Untuk Dugem saya memang butuh dorongan inex, tapi cukup setengah, sementara satu setengahnya lagi untuk Dita. Ternyata takaran satu setengah baru cukup untuk Dita. Ternyata Dita suka triping. Tak lama Pesanan kamipun datang. Lalu akupun membayar bill-nya. Ditanganku sekarang ada dua butir pil inex, yang satu saya bagi dua. Dita segera menelan satu setengah, dan sisanya untukku. Setelah setengah jam, Dita terlihat semakin on. Maka kami berjoget, menari-nari, dan berteriak gembira di dalam diskotik yang penuh dengan orang yang sama-sama triping.

Ketika saya berdiri, saya melihat Dita yang sudah "ON" berjoget dengan erotisnya, tak lama kemudian Dita menghampiri dan merapatkan tubuhnya yang mulus itu ke depanku. Dia mengenakan t-shirt putih dan celana warna gelap. Dalam keremangan dan kilatan lampu diskotik, dia nampak manis dan anggun. Saya kembali menyibukkan diri dengan bergoyang dan memeluknya belakang tubuhnya. Sesekali tangan ku dengan nakal meremas dada Dita yang masih tertutup kemeja, Tanganku kian nakal mencoba berkelana dibalik kemejanya dan meremas ke dua gunung kembarnya yang masih terbalut BH. Tanganku akhirnya dapat merasakan halus dari payudara Dita, jari-jari ku mencari-cari puting payudara Dita dengan menyusup ke dalam BH Dita.

Dengan cepat sayapun meremas dada Dita dengan perasaan, lalu tanganku bergerak ke punggung Dita berusaha membuka pengait bra itu, aku sudah berhasil melepas pengait BH nya sehingga dengan bebas tangan kananku membelai dan meremas buah dadanya yang keras sementara tangan kiriku masih tetap mendekapnya dan mulutku pun menciumi leher jenjang itu, sambil tanganku memainkan puncak puting susu itu hingga memerah akibat remasan tanganku. Sementara Dita hanya memejamkan matanya meresapi setiap jamahan tangan dan terus bergoyang mengikuti irama, sembari saya terus mengelus dadanya sehingga membuat Dita dari gerakan tubuhnya Dita memang kelihatan ingin sekali dipuaskan, terlihat dari pantatnya yang montok dan masih terbalut rok, terus merapat menggesek-gesekan ke arah Penisku.

" Der, Kamu sudah on berat ya?" Ujarnya padaku,

Akupun hanya tersenyum dengan pertanyaanya. Lalu kubeDitakan diri untuk memeluk tubuhnya sembari nencium pipinya. Pada pukul 01.00 pagi, DJ mengumumkan discothique akan terus buka sampai pukul 04.3 0. Pengunjung bersorak-sorai riang gembira. Tapi Dita kelihatannya sudah mulai Droop,

" Der aku capek nih," keluh Dita.

" Masak iya sih kamu udah capek Mbak," ucapku sambil terus memeluk erat dan menciumi leher nya,

" Der kita pulang yuk aku pingin istirahat nih" " ujar dita padaku,

" Emang kamu mau pulang ke mana?" tanyaku,

" Terserah kamu aja deh mau ajak aku pulang kemana " jawabnya,

Setelah dia mengatakan seperti itu sayapun baru mengerti bahwa dia ingin melanjutkan malamnya ke tempat tidur bersamaku,

" Oh iya Der, sebenarnya aku udah booking kamar hotel di dekat sini Der, kesana aja yuk " ujarnya,

" Okey deh Kalau begitu kita ke sana aja " jawabku,

Kemudian kamipun bergegas keluar dari diskotik tersebut dipenuhi dengan rasa puas dan senang. Kamipun segera menuju ke hotel yang sudah di Booking Dita. Sesampainya dikamar tiba-tiba Dita langsung berjoget, tapi kali ini tanpa musik , ditapun bernyanyi sembari melucuti pakaiannya pas seperti orang sedang menari striptis, saya hanya melihat dan duduk disebuah kursi sofa yang ada tepat didepan jendela. Sambil menari dan melucuti pakaiannya Dita menghampiri saya dan segera jongkok didepan saya sambil membuka resleting celana saya, saya hanya memperhatikan apa yang akan dilakukannya,

" Wuihhh…. besar sekali Penis kamau Der, mantap, Aku kulum ya penis kamu " ujarnya,

Belum sempat aku menjawab Ditapun langsung mengulum penisku yang sudah menegang sejak tadi,

" Ahhhh… Ssss… aaahhh… enak sekali dit kulumanmu… ooohhhh… ", ucapku,

Kemudian Dita mengisap penisku dengan penuh nafsu, memang Dita sangat lihai dalam memainkan isapannya, sambil mengisap lidahnya terus menari dan meliuk diteruskan ke buah zakar saya, setelah 10 menit naik dan turun ddiaisap dan jilatin penis saya, Dita melemparkan tubuhnya ke atas kasur, dan jatuh telentang. Langsung saya menyergapnya, dan kami bercumbu dengan dorongan nafsu sangat tinggi karena pengaruh inex. Kemudian kamipun berciuman, beradu lidah dan bergantian mengisapnya. Kuciumi pipinya, matanya, keningnya, dagunya. Kujilati daun teHangaya, dan kusodok-sodok lubang teHanganya dengan lidahku. Tanganku tak diam. Mengelus dan meremas rambutnya, menyusuri leher dan belahan dadanya. Kuusuap-usap perutnya, punggungnya, dan bokongnya. Kubekap vaginanya yang ditumbuhi bulu halus nan rimbun. Jari manis dan telunjukku merenggangkan pinggiran vagina Dita. lalu jari tengahku mengorek-ngorek klitorisnya dengan penuh perasaan.

" Uuuh.. sshh.. aahh.. " desah Dita,

" Ssshhhh,,, ahhhhh… " desahku sembari terus mencumbunya,

Kemudian aku menarik tanganku dari vagina Dita. Kini kedua tanganku mengelus-elus pinggiran payudaranya. Berputar sampai akhirnya meremas bagian putingnya. Akhirnya tanganku tercapai,

" Oooh..ssss… ahhhh… terus Der.. sss… ahhhh… " desah Dita lagi,

Saya jilati pinggiran buah dadanya, lalu menghisap putingnya,

"Oohh.. Der.. " Dita merintih nikmat. Dita bangkit dan mendorong aku supaya telentang,

Kemudian Ditapun melakukan cumbuan meniru caraku. Diapun membekuk penisku dan mengelusnya dengan tekanan yang membangkitkan birahi. Dita memutarkan badan di atas tubuhku yang telentang. Diamenciumi dan menjilati penisku sementara vaginanya disumpalkan ke mulutku. Akhirnya Dita menjatuhkan diri ke tempat tidur dan menarik tanganku. Sementara buah dadanya kian kencang. Putingnya kian memerah. Nafasnya tersengal-sengal. Keringat sudah membasahi sekujur tubuhnya. Seperti keringatku. Juga nafasku. Juga si nagaku yang sudah meronta. Dia sepertinya bingung ketika kuambil dua bantal. Dengan lembut kuangkat tubuhnya, lalu bantal itu kuletakkan di bawah pantatnya untuk Menyangga tubuh bagian bawahnya. Membuat pahanya yang putih mulus kian menantang. Terlebih ketika bukit venus dengan bulu-bulu halusnya menyembul ke atas. Membuat magmaku terasa mau meledak. Ditapun mengerang saat lidahku kemudian jemariku mengelus-elus bulu-bulu itu. Ddiamenjerit saat kucoba menguak kemaluannya dengan jari telunjukku. Otot pahanya meregang saat kuhisap klitorisnya,

" Uhhh… Ssss…Ahhhh… Masukkan penismu Der, cepat der, ahhhh… " rintihnya,

Terdengar rintihan kenikmatannya kali ini terdengar nyaris seperti jeritan. Aku jongkok di pinggir tempat tidur, kutarik kaki Dita sampai bokongnya berada di tepi ranjang. Kusingkap selangkangannya, dan kulumat vaginanya yang sudah becek. Lalu Kubalikkan tubuhnya, kujilati bokongnya sambil sesekali setengah menggigitnya. Kukorek-korek anusnya dengan jari tengahku,
"Ouuwww.. ooh.. sshh.. sayang, cepet masukan!" katanya memelas-melas,

Semakin Dita memanas birahi, aku semakin terus mempermainkannya dan belum mau melakukan penetrasi. Aku melihat Dita sampai meneteskan air mata menahan orgasme,

Dipegangnya penisku yang sudah membesar ini. Terasa penisku telah menyentuh bibir kemaluannya, akupun bergegas memasukan penisku dengan kudorong sedikit penisku kedalam Vagina Dit, dan

" Blesssssssss…. Ssss…ahhhhh… " masuklah Penisku kedalam Vagina Dita,

Kemudian akupun mulai memompa Penisku, Ketika kupacu dengan irama yang lambat dia mengerang, menjerit, merintih terus. Lalu aku berinisiatif untuk merubah Posisi Sexku. Kini kedua tanganku berada di belakang punggungnya. Membuat kaitan diantara ketiaknya. Dia meremas rambutku seiring dengan naik turunnya tubuhku. Kukunya mencengkram punggungku ketika kukayuh pantatku penuh irama. Naik dan turun. Tarik dan dorong. Rintihan dan jeritannya seakan tak kupedulikan. Aku berhenti di tengah jalan. Ddiameronta. Membuka matanya. Dengan wajah kuyu. Dari keringat kami yang menyatu. Tanpa diduga, dia mulai mengikuti irama permainanku. Dengan menahan rasa sakit dia menggerakkan pinggulnya memutar dan memutar. Sesekali menyentak tubuhku yang di atasnya. Tak lama kemudian Dita merubah posisi menduduki pahaku, memegang penisku dan dimasukkannya pelan ke vaginanya,

" Ahhh… Ohhhh… enak sekali Mbak goyanganmu " ujarku,

Tanpa merespon eranganku Dita terus bergoyang sambil menjerit kecil. Dadanya yang naik turun langsung kuremas. Lalu kubalikkan posisinya kebawah.Dan aku gantian memompanya dari atas. Aku terus memompa sampai akhirnya ddiamengerang panjang. Otot vaginanya berkontraksi meremas penisku,

" Ssss…Ahhhh… aku udah keluar Der… Ahhhh…" erang Dita,

Ketika kami sedang asik-asiknya, tiba-tiba pintu kamar ada yang mengetuk, Akupun kaget dan sempat terhenti mencumbu Dita,

" Dit.. Dita ada suara cewek didepan kamar kita " ujarku,

" Udah Terussin aja Der !!! Itu temanku, biarkan saja," kata Dita,

Kemudian pintu kamar kamipun diketuk lagi dan diikuti suara panggilan cewek,

" Masuk aja, Han, Pintunya enggak dikunci, kok" ujar Dita,

" Gila kamu yah Dit, Kitakan lagi ML, masa temenmu disuruh masuk sih ...?" ujarku,

" Udah biarin aja, cuek aja aja sih ..." kata Dita enteng sambil tersenyum manis,

Kemudian teman Ditapun masuk begitu saja dengan cueknya,

" Idihh.. rupanya lagi pada asyik nih sori ya ganggu kalian," kata Hani begitu membuka pintu dan masuk ke dalam kamar, ketika itu aku masih dalam posisi jongkok dan penisku masih di dalam vagina Dita,
"Mana cowokmu tadi?" tanya Dita,

" Kalau ahu kamu pulang ke hotel bawa cowok, yah aku dibawa ke hotel lain" sahut Hani,

Aku masih bengong mendengar percakapan dua cewek cantik itu. Tiba-tiba tangan Dita menarik tanganku yang tersampir di pahanya,

"Ayo sayang goyangin penismu, jangan kalah sama Hana" desak Dita,

Aku berdiri dan mengangkat tubuh Dita ke tengah tempat tidur. Penisku yang sudah tegang dari tadi, segera saya tembakkan lagi ke dalam lubang vagina Dita yang sudah tidak perawan tapi masih terasa lengket. Kami sama-sama merasakan kehangatan yang nikmat,

" Ahhhh.. Masukin yang dalem Penis kamu Der, cepet… Sssss…ahhhh… " pinta Dita,
Kemudian aku mulai memopakan penisku dengan penuh gairah. Sementara Hani pergi ke kamar mandi dan mengurung diri disana. Pengaruh inex membuat daya tahan persenggamaanku dengan Dita cukup lama. Berbagai gaya kami lakukan. Dita beberapa kali mengerang dan menggigit pundakku saat mencapai orgasme. Sementara penisku masih anteng di dalam vagina Dita,

" Uhhhh… Ssss… Ahhhh.. Aku capek Der kita istirahat dulu yah !!? " rintih Dita,

" Bentar dong Dit, nanggung banfet nih, aku sangat menikmati hangatnya vaginamu," rayuku sembari terus memompa penisku ke Vagina Dita,

Kemudian Ditapun pasrah, tidak kuasa lagi menggerak-gerakkan tubuhnya yang lagi kugarap. Matanya terpejam. Aku semakin terangsang melihatnya tak berdaya. Kami sudah bermandikan keringat. Tapi penisku masih tegang, belum mau memuntahkan sperma. Akhirnya aku kasihan juga sama Dita yang sudah keletihan dan nampak tertidur meski aku masih menggagahinya. Aku mendengar bunyi keciprak-kecipruk di kamar mandi. Spontan aku bangkit dan melepas penisku dari vagina Dita. Dengan langkah pelan supaya tidak membangunkan Dita dari tidurnya, aku berjalan dan perlahan membuka pintu kamar mandi. Benar saja Hani sedang berendam di bathtup dengan tubuh bugil. Dia nampak sedang menikmati kehangatan air yang merendamnya. Kepalanya bersender pada ujung bath tub. Aku menghampirinya dengan penis yang masih tegang. Mata Hanipun terbuka dan kaget melihatku berdiri di sisi bathtup menghadap ke arahnya,

" Hahh, kok kamu kesini Emang Dita dimana ?" tanyanya setengah berbisik sambil matanya turun naik melihat ke arah muka dan penisku yang ngaceng itu,

" Tuh dia dia tidur, Ssssttt… jangan berisik," kataku sambil naik ke dalam bathtup dan langsung menindih tubuh Hani yang sintal dan pasrah.

Kemudian Kamipun mulai bergumul dalam cumbuan yang hot,

" Han kamu diatas yah.. " ujarku pada Hani,
Sekarang posisiku ada di bawah, ddiasegera naik keatas perutku dan dengan segera di pegangnya penisku sambil diarahkan kevaginanya, kulihat vaginanya indah sekali, dengan bulu-bulu pendek yang menbuat rasa gatal dan enak waktu bergesekan dengan vaginanya,

" Sssss…. Ahhhh… enak banget vagina kamu Han " ujarku kepada Hani,

" Ahhh… Gombal kamu. Emang Enak mana sama punya Dita ? " Tanya Hani padaku sembari memutar pantatnya yang semok,

Rasanya penisku mau patah ketika diputar didalam vaginanya dengan berputar makin lama makin cepat,

" Ssss…ahhhh…Ohhhh.. Han… enak banget Goyanganmu Han ….ahhhh…" pujiku pada Hani, 

Kemudian aku bergegas bangun ssembari mulutku mencari pentil susunya, setelah kutemukan segera kuemut putting susu Hani,

" Ohhhh... yeah… ahhhh…aku mau keluar Der...Ssss…ahhh… Rasanya mentok Der… ahhhh…"" ujar hani mulai nampak akan orgasme,

Memang dengan posisi ini terasa sekali ujung batangku menyentuh samapai ke peranakannya,

"Ah.. ah.. eh.." suaranya setiap kali aku menyodok vaginanya.

Lalu kugenjot vaginanya dengan cepat. Dia seperti kesurupan setiap dia naik turun diatas batangku yang dijepit erat vaginanya,

" Uhhhh… Ssss… ahhhh.. Aku mau keluar Han… Aaahhhh…" Desahku,

Lalu kupeluk erat Hani Sembari aku melumat putting susunya. Kupompa vaginanya sampai kami tak sadar mengeluarkan desahaan dan rintihan birahi yang sampai membangunkan Dita. Dita tiba-tiba berdiri di pintu kamar mandi dengan tubuh bugil dan matanya menatap aku dan Hani yang lagi bersetubuh,

" Oh begitu cara kamu Der ya, enggak puas dengan aku kamu melampiaskan nafsu sexmu dengan Hana," tegur Dita dengan nada manja, pura-pura marah,

Dengan tiba-tiba Ditapun kini masuk ke dalam bathtup,

" Dit, ayo sini cepet gantian, aku sudah dua kali dibikin orgasme sama cowok kamu, sampai lemes nih rasanya, Cowokmu ini terlalu perkasa," kata Hani,

kemudian Hanipun menyingkir dan,

" Cepet sekarang giliran sama aku lagi, kita terusin yang tadi, sekarang aku bakalbuat penismu muntah penis kamu," kata Dita,

Segera Dita hampiri saya di dalam bathtub yang penuh dengan air, Sedangkan Hani menonton kami dan duduk di ujung bathtup sambil membasuh vaginanya. Ditapun kusuruh nungging, maka terlihatlah lubang vaginanya yang basah dan berwarna merah, kuarahkan kepala penisku ke lubang Vaginanya secara perlahan-lahan. Kutekan penisku lebih dalam lagi, dia menggoyangkan pantatnya sambil menahan sakit. Terdengar suara “ Cropp…crop “ bila kutarik dan kumasukan penisku di lubang vaginanya, mungkin itu karena suara air , hha. Ditapun semakin berteriak histeris. Lalu sembari memegang pinggiran Bathtub Ditapun menggoyangkan pinggulnya semakin cepat, dan tak lama kemudian Dita,

" Ohhh… ahhhh… Aduh Der aku nggak tahan lagi nih, rasanya pingin keluar,

" lebih cepat kamu yah gerakin penisnya…. Ssss..aaaaaaaaaaahhhhhhhhhh, aku keluar sayng… ohhh… " ujar dita yang sudah Orgasme lagi,

Tidak lama kemudian Ditapun terkulai lemas dan vaginanya kurasakan semakin licin, sehingga pahaku basah oleh cairan vaginanya yang keluar sangat banyak. Sebenarnya aku juga sudah nggak tahan ingin keluar, apalagi mendengar desahan-desahan yang erotis pada saat Dita akan orgasme. Cairan hangat terasa masih mengalir dari dalam vagina Dita. Aku masih terus menggenjot vaginanya. Wajah Dita terlihat pucat karena sudah keseringan orgasme. Melihat wajah cantik yang melemah itu, genjotanku semakin kupercepat,

" Ahhhh…. Dit… Ahhhh… aku mau keluar nih… Sssssahhhh…" ujarku sembari memompa Penisku kedalam Vagina Dita,

" Ssss… ahhhh… Keluarkan di dalam aja Der, kita keluarin bersamaan, Aku juga mau keluar lagi nih … ahhhh… " ujar santi dengan desahanya,

Kurasakan spermaku mulai mendesir ke batang Zakar nampaknya aku akan mencapai orgasme ,

“ Ahhhhhh…. Crottt… Crottt… Crottt… Crottt… Ahhhhh…. “ desah kami bersama,

Akhirnya tersemburlah spermaku kedalam Vagina Dita dan diikuti pula dengan Dita yang orgasme bersamaan denganku. Air maniku keluar dengan derasnya ke dalam vagina Dita dan Dita pun menikmatinya,

"Akhirnya saya berhasil membuatmu mencapai puncak kenikmatan sayang," kata Dita sambil memeluk dan menciumi bibirku. Terasa nikmat, licin, geli bercampur jadi satu menjadi sensasi yang membuatku ketagihan. Kami bertahan pada posisi itu sampai kami sama-sama melepaskan air mani kami.

Setelah Penisku terlepas dari Vagina Dita kemudian akupun memanggil Hani,

" Han sini emut penisku, kamu sedit nih sisa pejuhku…" ujarku pada Hani,

Kemudian Hanipun bergegas mendekat kepadaku dan melumat penisku,

" Eummm… ahhhhh… enak sekali pejuhmu" katanya sambil mengocok ngocok penisku mencari sisa air pejuhku,

" Sebentar lagi, nagaku akan bangun lagi lho. Lihat nih, sudah mulai menggeliat lagi…" kataku menggoda Hani,

" Wkwkwkwkwk.., " tawa Dita dan Hani bersamaan dengan kompak karena candaanku tadi,

Kemudian aku segera keluar dari bathtup mendekati Hani dan menyuruhnya membelakangiku. Dari belakang aku mengarahkan penisku ke vaginanya yang sudah basah lagi karena nafsu melihat saya dan Dita. Kemudian dengan terburu-buru Aku langsung memasukkan penisku kedalam Vagina Hani,

" Auww… Aduuh… pelan-pelan dong Der.., sakit nih Vagina aku … huhhh… " katanya agak merintih,

" Upsss… Sorry ya Han, aku tadi terlalu nafsu sama kamu..hhe… " kataku sambil tertawa kecil,

Setelah itu tanganku mulai menyambar susunya yang menggelantung indah. Lalu aku mulai memaju-mundurkan pantatku sambil tanganku berpegangan pada susunya dan meremasnya,

" Sssss… ahhhh... Uhhhh… ahhhh…" Desah nikmat Hani ,

" Han.. vaginamu sempit sekali ... nikmat Han… Ahhhh…. " ujarku mengiringi kenikmatanku,

Terdengar suara ” Zleeb…. bles… plak.. plak.. plak..” irama persetubuhan kami sungguh indah.

" Sssss… ahhhh.. Der, Hani mau keluar nih… Ahhhh…" katanya sambil kepalanya mendongak kebelakang,

" Iya Hani sayang, aku juga mau keluar nih, aku keluarin didalam ya han…. Ssss… ahhh…" kataku sembari terus menghunjamkan penisku dalam dalam vagina Hani,

Kemudian kupercepat lagi gerakan Penisku ke Vagina Hani, Tak lama kemudian,

“ Croot… Croot… Croot… “

Akhirnya keluarlah Lendir nikmat kami bersamaan, lalu akupun mencabut penisku dari vagina Hani dan penisku terlihat basah dengan lendir kenikmatan kami. Singkat cerita kemudian kamipun berendam didalam Bathtupsembari menikmati sisa kenikmatan yang tadi kami lalui.  TAMAT.

Demikian kisah Cerita Sex Threesome antara Deri, Dita Dan Hani. Bagaimana para Pembaca Serukan para maniak seks, jangan lupa ya!!! Selalu ikuti cerita-cerita dewasa di web
www.butuhsex.com

Cerita Sex Sedarah 2016, Cerita sex tante girang 2016, Cerita Dewasa Sex Threesome Terbaru, Cerita Dewasa Sex Perawan 2016, Cerita Dewasa Sex Pegawai Salon 2016, Cerita Dewasa Sex Sekretaris Terupdate 2016, Sekretaris,Cerita Sex Mahasiswa terbaru 2016, Cerita Sex Mahasiswi terbaru 2016,Cerita Sex Perselingkuhan 2016, Cerita Mesum, Cerita Ngentot, Cerita Skandal Sex, Abg, Gangbang, Spg, Pramugari, Gadis berjilbab, Janda, Wanita kesepian, Tante kesepian, foto bugil, foto hot, Anak SMA, Anak SMP, Anak Kuliah, Cerita sex terbaru terbaru 2016, cerita hot terbaru 2016 dan banyak lagi Cerita Sex Terbaru 2016 lainya.

Cerita Dewasa Threesome Dita, Hani dan Aku

By: Unknown on: 00:00

Wednesday 26 April 2017

Butuh Sex Kategori : Cerita Sex Sedarah 2016 “ Cerita Dewasa Praktek Sex Dengan Mamah “ Cerita Sex Suster 2016, Cerita Dewasa ABG, Cerita Sex Bispak Terbaru, Cerita Sex Skandal 2016, Foto Cewek Bugil 2016, Foto Cewek Hot Terbaru, Cerita Sex Terbaru 2016,

Butuh Sex Kategori : Cerita Sex Sedarah 2016 “ Cerita Dewasa Praktek Sex Dengan Mamah “ Cerita Sex Suster 2016, Cerita Dewasa ABG, Cerita Sex Bispak Terbaru, Cerita Sex Skandal 2016, Foto Cewek Bugil 2016, Foto Cewek Hot Terbaru, Cerita Sex Terbaru 2016,
 Cerita Dewasa Praktek Sex Dengan Mamahku

Butuhsex kali ini menceritakan pengalaman Cerita Sex Sedarah Seorang anak yang Melakukan hubungan Sex dengan Ibu kandungnya, Hubungan Sex ini terjadi karena keinginan dari ibunya. Langsung aja yuk baca dan simak baik baik cerita dewasa ini. Sebelum saya menceritakan pengalaman Sex Sedarah saya perkenalkan nama saya Ku, usia saya 17 tahun, tinggi badan saya 170 cm, berat badan 60 kg. saya akan bercerita tentang hubungan terlarang ini dengan ibu kandung saya sendiri. Ibu saya kira-lira berumur 36 tahun, beliau berperawakan tidak terlalu tinggi, berbadan semok, ukuran dada 36, dan berkulit kulit putih pokoknya nggak kalah deh sama Abg. Hhe. ProfesiMamahku adalah seorang Ibu rumah tangga, dia mempunyai 2 orang anak. PenampilanMamahku tergolong seperti anak Muda, Sebagai wanita yang tinggal di kota besar Yaitu kota kembang, cara berpakaiannya selalu sexy, Tidak sexy murahan tapi sexy berkelas. 

Aku adalah anak yang paling besar, aku seorang anak yang yang baik dan penurut pada orang tuanya. Anak kedua adalah Fitri adik ceweku dia berumur 13 tahun, seorang anak yang sudah mulai beranjak dewasa.. oh iya ayahku adalah seorang PNS disalah satu instansi pemerintahan beliau bernama Edo, Ayahku adalah seorang suami yang cukup baik dan perhatian pada keluarga. Sebenarnya kehidupan sexualMamahku awalnya tidak ada masalah sama, walaupunMamahku sudah beranak 2, masih aja banyak lelaki yang menggodaMamahku, danMamahku tidak pernah sedikitpun ada niat untuk mengkhianati Ayahku.
Singkat cerita suatu hari ada sesuatu yang berubah dalam diriMamahku ketika suatu hari dia secara tidak sengaja melihat aku sedang berpakaian setelah mandi. Ketika ada sedang berganti baju dikamar, dari balik pintu yang tidak tertutup rapat,Mamahku dengan jelas melihat aku telanjang dan matanya tertuju pada kontolku yang mempunyai jembut tidak terlalu lebat, maklumlah masih 17 tahun.hhe.

Sejak saat ituMamahku pikirannya selalu teringat padaku yang ketika itu aku sedang telanjang. Bahkan seringkaliMamahku memperhatikan aku bila sedang makan, sedang duduk, pokoknya setiap gerak-geriku selalu diperhatikanMamahku deh. Kemudian aku

“ Ih siMamah Ada apa sih, kok sekarang sering liatin Ku ?” tanyaku kepadaMamahku ketika diruang tamu,

“ Ih nggak papa atuh lagian juga merhatiin anak sendiri, Mama tuh lihatin kamu karenaMamah seneng karena lihat kamu makin besar dan dewasa aja,” ujar Mamahku sambil tersenyum.

“ Oh iya nak, Kamu sudah punya pacar belum nak?” tanyaMamahku,

“ Emmm… kalau pacar yang serius belum ada Mah, tapi kalau sekedar teman jalan sih ada banyak.hha. emangnya kenapa sih Mah ? ” tanyaku,

“ Nggak papa kok nak,Mamah cuma pengen tahu aja kok. Oh iya nak, kamu udah pernah kissing sama pacar kamu belum nak?” tanyaMamahku,

“ Ihhhh siMamah, Pertanyaannya ada-ada aja deh, Kukan malu ” ujarku sambil tersenyum malu,

“ Gitu kok malu sih Nak, udah Jujur aja samaMamah.Mamahkan pernah muda, jadi Mamah ngerti gimana pergaulan anak muda nak, santai aja samaMamah,” ujarMamahku sambil menjewer pelan telingaku,

“ Hehe. Iya-iya Mah, Ku pernah ciuman dengan mereka kok,” ujarku.

“ Kalau ML udah pernah belom? ” tanyaMamahku mulai menjurus,

“ Emmmm… Emang ML apa sih Mah Ku nggak ngerti ? ” tanyaku karena aku benar-benar tidak mengerti,

“ Idih masak ya 17 tahun nggk tahu ML. ML itu Making Love atau Bersetubuh naka ” ujarMamahku sambil mempraktekkan ibu jarinya diselipkan diantara telunjuk dan jari tengah,

“ Hahhh… kalau itu Ku belum pernah Mah, Takut hamil ceweknya ntar MAh kalau gituan…” ujar ku pada Mamahku dan diapun tersenyum mendengar jawabku yang polos,

“ Tukan Mamah tersenyum, emang kenapa sih Mah diketawain ? ” tanyaku pad mamahku,

“ aKamu tuh masih polos nak, lucu deh kamu ” kata Mamahku sambil mencubit pipiku,

Kemudian Mamahkupun bergegas berdiri kemudian menyiapkan segala sesuatu karena ayahku akan segera pulang dari kantor. Pada malam hari itu ayahku sedang mengerjakan tugas di meja kerjanya, dan kamipun sedang enonton TV, ketika sedang menonton TV tiba-tiba adiku bertanya pada ibuku,

“ Mah, Ciuman tuh rasanya gimana sih Mah ? ” tanya Fitri ketika menyaksikan adegan ciuman di televisi,

“ Hussss…. Masih kecil nggk boleh tanya gituan, Pamali,” ujarku sambil adiku Fitri,

“ Tidak boleh begitu, Nak.. Adikmu harus tahu tentang apapun yang dia tidak mengerti. Biar tidak salah langkah nantinya…” ujarMamahku sambil menatapku.

“ Begini, Fitri anak mamah yang paling cantik, Ciuman itu Tidak manis, tidak pahit atau asin. Hanya saja, 

kalau kamu sudah besar nanti dan sudah merasakannya, yang terasa hanya perasaan nyaman dan makin sayang kepada pacar atau suami kamu, tapi kalau untuk usiamu yang baru 13 jangan ngelakuin itu, nggk boleh ya sayang, ” ujarMamahku kepada Fitri adiku,

“ Pusing ah Mah, Fitri nggk ngerti ” ujar Fitri.

“ Mendingan Fitri tidur aja, ah, lagian Fitri juga udah ngantuk…” ujar Fitri,

“ Ya udah, tidurlah sayang,” ujarMamahku. Fitri kemudian bangkit dan segera menuju kamar tidurnya,

Ketika menyaksikan adegan ranjang di televisi, Mamahku bertanya kepadaku,

“Apakah kamu sudah itu dengan pacarmu?”.

“Ku belum punya pacar, Mah.. Mereka hanya sekedar teman saja,” jawabku,

“ Tapi kok kamu bisa ciuman dengan mereka?” Tanya Mamahku lagi sambil tersenyum,

“ Namanya juga saling suka” jawab Ku sambil tersenyum juga.

“ Sudah sejauh mana kamu melakukan sesuatu dengan mereka ? udah terus terang aja sama Mamah Nak, 

Bicara terbuka saja dengan Mamah,” ujar Mamahku 

“ Begitu-begitu aja Mah” kataku,

“Begitu-begitu gimana maksudnya?” Tanya Mamahku lagi,

“ Ya sewajarnya anak muda pacaran aja Mah, kayak Ciuman, saling pegang, saling raba…” ujarku malu malu.Mamahku tersenyum.

“ Serius hanya itu?” Tanya Mamahku lagi.

Akupun melirik ke arah ayah yang sedang sibuk mengerjakan sesuatu di meja kerjanya,

“ Emmm… Mah jangan bilang ke Papah ya ?” ujarku.

Mamahku tersenyum sambil mengangguk. Akupun lalu beringsut mendekati Mamahku,

“ Sejujurnya aku pernah Oral Sex dengan beberapa teman wanita yang dekat denganku sih mah ..hhe ” ujarku sambil berbisik,

Mamahkupun tersenyum sambil mencubit pipiku, lalu,

“ Nakal juga kamu anak Mamah ini ya..hha. Emang rasanya gimana Nak ? ” tanya Mamahku sambil berbisik,

“ Hehe.. Enak banget Mah rasanya. Emmm… katanya kalau punyaku dimasukkan ke punya wanita rasanya lebih enak kata temen-temenku, Benar nggak sih Mah?” tanyaku.

Tanpa menjawab Mamahkupun hanya kembali tersenyum, 

“ Kamu mau tahu rasanya, Nak?” Tanya Mamahku sambil tetap tersenyum, 

Akupun hanya mengangguk kemudian,

“ Kesini deh ikut Mamah biar kamu tahu rasanya ” ajak Mamahku sambil bangkit lalu pergi ke ruang belakang. 

Tanpa pikir panjang akupun mengikuti Mamahku dari belakang. sesampai di ruang belakang kemudian Mamahkupun menarik tanganku agar mendekat ke beliau, lalu,

“ Kenapa sih Mah?” tanyaku.

“ Sini mamah kasih tau, sekarang kamukan sudah dewasa,Mamah anggap kamu sudah seharusnya tahu tentang hal tersebut,” ujar Mamahku dengan nafas agak memburu menahan gejolak yang selama ini terpendam terhadapku,

“ Sini cium Mama sayang…” kata Mamahku sambil mengecup bibirku.

Sejenak akupun terdiam karena tidak tahu harus berbuat apa. Lalu Mamahku terus melumat bibir bibirku itu sambil tanggannya masuk ke dalam celana kolorku. Lalu dengan lembut diremas dan dikocoknya kontolku. Karena tidak tahan merasakan rasa enak, Ku dengan segera membalas ciuman Mamahku dengan lembut,

“ Emmm… Kamu ingin merasakan rasanya bersetubuhkan saying ?” ujar Mamahku sambil terus mengocok dan meremas kontolku,

“ Iya Mah aku mau banget ” ujarku dengan nafas memburu,

“ Sama nak, Mamah juga sama, Sudah lama Mamah ingin merasakan hal itu dengan kamu,” ujar Mamahku,

“ Emangnya kapan Mah ? ” tanyaku sambil menggerakkan pinggulnya maju mundur karena enak dikocok kontolku oleh Mamahku,

“ Yan anti kalau ada kesempatan, yang penting jangan sekarang ya saying ” ujar Mamahku sambil melepaskan genggaman tangannya dari kontolku.

“ Yang penting kamu tahu dulu, kalau Mamah sangat sayang kamu Nak ” kata Mamahku sambil mengecup bibirku lagi,

“ Aku juga saying kamu Mah ” ujarku.

“ Sekarang Mamah harus tidur dulu karena udah larut malam, Nanti Papahmu malah curiga ” ujar Mamahku sambil sembari melangkah ,meninggalkanku ,

Setelah mamah pergi akupun menarik nafas panjang menahan suatu rasa yang tidak bias diungkapkan dengan kata-kata. Kemudian akupun bergegas masuk ke kamar mandi untuk Onani. Singkat cerita pada keesokan harinnya Papah sudah siap-siap pergi kerja sekalian mengantar Fitri ke sekolah karena masuk pagi. Sementara Ku masuk sekolah siang. Setelah Papah dan Fitri pergi, dengan segera Mamahku mengetuk dan masuk ke kamarku. Ketika itu aku masih tidur dengan hanya memakai celana Kolor saja. Mamahku tersenyum sambil duduk di sisi ranjangku tersebut. Lalu tangannya mulai mengusap dadaku. Dimainkannya puting susuku. Spontan akupun terbangun karena merasakan ada sesuatu yang membuat darahnya berdesir nikmat. Ketika matanku terbuka, terlihat Mamah sedang menatap dirinku sambil tersenyum kepadaku,

“ Bangun dong, sayang udah siang nih ,” ujar Mamahku sambil tangannya berpindah masuk ke dalam celana Kolorku. Diusap, dibelai, diremas, lalu dikocoknya kontol Ku sampai tegang dan tegak.Akupun terus menatap mata Mamahku sambil merasakan rasa nikmat yang diberikan Mamahku,

“ Jadi nggk ML nya, kalau mau sekarang aja ?” Tanya Mamahku sambil sembari tersenyum padaku,

“ Iya deh mah, aku mau kencing dulu ya Mah…” kata Ku sambil bangkit lalu bergegas ke kamar mandi,

Setelah selesai, segera aku kembali ke kamarku,

“Lama amat sih?” tanyaMamahku.

“Ku kan sikat gigi dulu, Mah…” ujar Ku sambil duduk di pinggir ranjang berdampingan denganMamahku,

“ KenapaMama mau melakukan ini dengan Ku?” Tanya Mamahku tersenyum sambil mencium pipiku,

“ Karena Mamah sangat sayang kamu. Mamah ingin mendapat kebahagiaan dari orang yang paling Mamah sayangi ” ujar Mamahku sambil kemudian melumat bibiku dengan lembut,

Lalu aku membalasnya dengan lembut pula. Kemudian Mamahku bangkit lalu melepas semua pakaian yang menempel di tubuhnya. Akupun terus menatap tubuh Mamahku dengan kagum dan penuh birahi,

“ sekarang buka celana kamu dong sayang,” ujar Mamahku dengan lembut,

“ Iya, Mah ” ujarku sambil bangkit lalu melepas celana kolorku, 

“ Sini mendekat ke Mamah Nak…” ujar Mamahku sambil berjongkok.

Kemudian mulut Mamahku mengulum kontolku. Jilatan dan hisapannya membuatku bergetar menahan nikmat yang amat sangat luar biasa,

“ Ssss….ahhh.. Enak Mah… Ahhhhh… ” desahku sambil agak menggerakkan pinggulku maju mundur.
Kemudian Mamahku melepas kulumannya, sambil tersenyum menatap wajahku yang sedang merasakan nikmat, sembari tangannya terus mengocok kontolku.

“ Sekarang gentian Nak ya kamu jilatin Vagina Mamah ” ujar Mamahku yang mulai nafsu kepadaku,

“ Iya Mah ” ujarku pada Mamahku,

Lalu Mamahkupun naik ke ranjangku, Lalu segeralah Mamah membuka paha lebar-lebar. Tanpa banyak bicara akupun langsung mendekatkan wajahku ke arah memek Mamahku, Lalu akupun segera menjilati seluruh permukaan memek Mamahku, beliau terpejam menahan nikmat akibat jilatanku. Apalagi ketika jilatan lidah Ku bermain di kelentitnya.. MataMamahkuterpejam, tubuhnya bergetar sambil menggoyangkan pinggulnya,

“ Sssss…ahhhh… Ohhhh... Enakk Nak, Terusin Nak… ohhh… Ssss… ahhh…” desah Mamahku,

Setelah beberapa menit aku menjilati memeknya, tiba-tiba tubuh Mamahku bergetar makin keras, ditekannya kepalaku ke memeknya, lalu segera dijepit dengan pahanya. Lalu Mamahku,

“ Sssss…ahhh… Ohhh… enak sekali sayang… Sekarang naik kesini kamu Nak” ujar Mamahku sembari mendesah panjang nampak kalau beliau sudah mulai orgasme,

Kemudian akupun naik ketubuh Mamahku, Dengan segera Mamahku melumat bibirku masih yang belepotan dengan cairan dari memek Mamahku tadi,

“ Sekarang Penis Kamu masukin ke Vagina Mamah Nak ” bisik Mamahku sembari menggenggam kontolku dan diarahkan ke memeknya yangsudah becek karena jilatanku tadi,

Kemudian Setelah itu Aku langsung memompa kontolku ke dalam memek Mamahku. dengan Mata terpejam sambil terus mengeluar masukkan kontolku yang menegang keras berontak,

“ Eghhh…. Sssss…ahhhhh… Bagaimana rasanya Nak, enak nggk nak … Ohhh…? ” tanya Mamahku sambil terus menggoyangkan pinggulnya mengimbangi gerakanku yang mulai konstan,

“ Ahhh… Nikmat sekali Mah Sss…aaahhhh… ” ujarku sembari mendesah,

Tanpa menjawabku Mamah tersenyum sambil terus menatap mataku. Tiba-tiba kontolkupun mulai berdenyut-denyut, tubuhku mulai mengejang, dan akupun menambah cepat gerakanku ke Memek Mamahku,dan,

“ Ssss…ahhhh…Ohhhh, a..aa.. aku mau keluar kayaknya ni Mah ahhh… ” Ujarku sembari mendesah nikmat,

“ Ohhh… ahhhh… Keluarkan saying aja Nak, biar kamu merasakn Nikmat yang sesungguhnya … ssss…ahhh…” bisik Mamahku sambil memegang pantatku lalu menekankan ke memeknya yang sudah becek sekali,

Tidak lama kemudian kurasakan tubuhku mengejang lagi dan,

“ Crott… Crott… Crott… Crott… Crott… “ 

Akhirnya keluarlah Air maniku membanjiri memek Mamahku yang hangat dan nikmat itu. Masih tetap tertanam didalam Memek Mamahku aku mennamkan dalam-dalam kontoku ke Memek Mamahku itu.

“ Bagaimana rasanya saying, nikmatnya luar biasakan Nak ? ” Tanya Mamah Kepadaku,

“ Iya mah ternyata nikmat sekali Making Love itu ” ujarku sambil mengecup bibir Mamahku yang Sexy itu.

“ Iya nak sekarang kamu udah tahu rasanyakan, Mamah sayangkamu Nak, Love U !!! “ ujar mamahku,

“ Love U to Mah, David juga sayang Mamah,” ujarku.

Kemudian kamipun saling berpelukan sembari bercumbu kecil. Singkat cerita kemudian kamipun tertidur karena kami merasa sangat lelah. Itu pengalaman Sex pertama bagiku, Mamahku Is the best Sex tutorial . Thanks Mah . TAMAT.Baca juga cerita sex sedarah >> mamahku suka ngocok memek

Demikian kisah Cerita Sex Sedarah David Dan Ibunya. Bagaimana para Pembaca Serukan para maniak seks, jangan lupa ya!!! Selalu ikuti cerita-cerita dewasa di web
www.butuhsex.com

Cerita Sex Sedarah 2016,Cerita sex tante girang 2016, Cerita Dewasa Sex Threesome Terbaru, Cerita Dewasa Sex Perawan 2016, Cerita Dewasa Sex Pegawai Salon 2016, Cerita Dewasa Sex Sekretaris Terupdate 2016, Sekretaris,Cerita Sex Mahasiswa terbaru 2016, Cerita Sex Mahasiswi terbaru 2016,Cerita Sex Perselingkuhan 2016, Cerita Mesum, Cerita Ngentot, Cerita Skandal Sex, Abg, Gangbang, Spg, Pramugari, Gadis berjilbab, Janda, Wanita kesepian, Tante kesepian, foto bugil, foto hot, Anak SMA, Anak SMP, Anak Kuliah, Cerita sex terbaru terbaru 2016, cerita hot terbaru 2016 dan banyak lagi Cerita Sex Terbaru 2016 lainya.

Cerita Dewasa Praktek Sex Dengan Mamahku

By: Unknown on: 08:52

Monday 24 April 2017

Butuh Sex Kategori : Cerita Dewasa Sex Mahasiswi 2016 “Cerita Dewasa Romantic Sex Amel Agata “ , , Cerita Sex Suster 2016, Cerita Dewasa ABG, Cerita Sex Bispak Terbaru, Cerita Sex Skandal 2016, Foto Cewek Bugil 2016, Foto Cewek Hot Terbaru, Cerita Sex Terbaru 2016.

Butuh Sex Kategori : Cerita Dewasa Sex Mahasiswi 2016 “Cerita Dewasa Romantic Sex Amel Agata “ , , Cerita Sex Suster 2016, Cerita Dewasa ABG, Cerita Sex Bispak Terbaru, Cerita Sex Skandal 2016, Foto Cewek Bugil 2016, Foto Cewek Hot Terbaru, Cerita Sex Terbaru 2016.
Cerita Dewasa Romantic Sex Amel Agata

Butuhsex kali ini menceritakan pengalaman Cerita Sex Seorang mahasiswi, dimana seorang Mahasiswi ini melakukan hubungan Sex bersama pacarnya dengan Tema Romantic Sex. Langsung aja yuk baca dan simak baik baik cerita dewasa ini. Oke memang awal mula cerita ini bermula dari ide iseng-iseng saja, saya mengatakan pada pacar saya inigin bahwa saya ingin bercinta dengan Tema Sex Romantis. Omong ketemu omong nih, teryata pacar saya yang bernama Gilang malah menanggapi dengan serius. Hha. Oke deh fine kalau gitu aku juga akan serius dengan ide ini. Sebelum hari H Gilangpun mulai mempersiapkan segalanya untuk tema Sex ini,terhitung komplitlah kalau aku bilang. Selain bawa pakaian bertema dan dia juga membawa makanan-minuman, dan tak lupa pula juga membawa DVD player beserta beberapa Film Dewasa, handycam, boxer, topeng, lilin, pelumas, kondom dan sejenisnya. Saya rasa kurang sedikit komplit karena nggak bawa dildo / vibrator. Wkwkwk soalnya belom punya. Dimana ya beli Dildo/Vibrator yang berkualitas bagus dan terjangkau ?? hha ..maunya.

Singkat cerita Tibalah Hari H dimana kami akan melakukan Sex Dengan Tema Romantic Sex..hhe. Kemudian Gilang mulai Booking duluan di hotel X, hotel ini tergolong masih baru dan cukup favorit di bilangan Jaksel. Setelah dia selesai Booking kamar diapun menjemput saya di rumah lalu mengantar saya ke kampus untuk kuliah, kebetulan hari itu aku ada kuliah.

" So wow honey,You’r really, really my sexy Boy today " candaku kepada Gilang.

Oh iya saya belum memperkenalkan diri, perkenalkan nama saya Amel Agata. Lalu tatapan mata Gilangpun menuju saya. Dia memandangi saya saat itu saya dengan gaya rambut hitam panjang terurai, berkulit putih mulus kiclong, wajah cantik blesteran indo-japan, tinggi dan tinggi saya 163 Cm. Dengan berkaos ketat tipis berwarna putih bra motif kotak-kotak biru berukuran 36 pemberian Gilang yang saya kenakan membayang jelas dimata gilang. Adrenalin Gilang langsung bergejolak, dalam hatinya saya yakin dia berbicara “ So wow man... hari ini ceweku so Sexy “.. hha, itu Cuma peikiranku sih. Pokoknya aku jamin deh, cowok mana aja kalau lihat aku di hari itu pasti bakal langsung masturbasi. wkwkwkwk

Singkat cerita waktu telah menunjukan pukul 15.00 dan kuliahkupun selasai. Rikopun menghampiri didepa ruang kuliahku, kemudian Kami berggas melaju menuju hotel X, lantai 8 lantai yang paling atas dengan View yang sangat menarik. Sesampainya dikamar hotel, Tanpa berbasa-basi, Gilang mulai mencumbui saya, maklum aja sih ini momen yang sudah lama kamitunggu. Kemudian mulailah dia melumat bibir saya yang masih terpoles lipstik merah sembari tangannya memeluk erat-erat tubuh saya yang mulai hangat. Perlahan kamipun berbaring di ranjang hotel yang empuk sambil berkecup mesra tapi sedikit liar. Gilangpun mulai meraba tubuhku yang semakin memanas, dengan setengah memaksa, Gilang segera melucuti kaus ketat putih dan celana panjang hitam ketat yang melekat di badan saya,

" Ihh honey… nanti aj sih, lagian masih jam segini , nanti aja ya Honey " ucap saya kepada Gilang.
Tanpa menggubris kata-kata saya Gilangpun seperti kesetanan menjilati seluruh Lekuk tubuh saya yang tinggal mengenakan tangtop bermotif polkadot, mungkin itu yang membuatnya Kesetanan.hhe. Penis Gilangpun mengeras frontal, serasa sudah tak sabar untuk menjelajahi Liang Vaginaku. Terus enerus dia mencumbui saya, dan sayapun akhirnya mulai melayani Gilang,

" Ssshhhh... ahhhh... Uhhhh…. Beri aku kenikmatan honey, terus jilati telinga, leher dan seluruh tu uhku … Ssss.ahhh..." ucapku yang mulai terangsang oleh Gilang,

Tanpa menjawab Gilang mulai melucuti kous dan celana jeansnya yang dipakainya, Wuihhhh… gagah sekali pacarku ini yang tinggal mengenakan boxer ketat yang menonjolkan kegagahan tubuhnya dan Penisnya. Tanpa sadar sayapun meraih boxernya, lalu menelanjangi Gilang sembari tangan kanan saya membetot batang zakarnya sementara lidah saya menjelajah di ujung kepala dan urat leherPenisnya.

" Auwww…. Ssssss…ahhhhh... nice Honey .. Sss..ahhh… " Gilang berteriak kaget campur sedikit sakit dan nikmat,

Dengan penuh nafsu dan fantasi bibir dan lidah saya menyerbu dan menjilati kepala dan leher Penis yang semakin mengejang, tangan kiri saya mempermainkan dan meremas-remas biji zakarnya sementara tangan kanan saya terus membetot dan mengocok batang kontol itu.

" Uhhhhh… Ahhhh... honey... ssssss... ahhh..." Gilang mendesah kenikmatan dari ganasnya oral seks yang saya lakukan.

Sambil terus melahap kontolnya, mata saya terus menatap langsung wajah Gilang yang sedang menikmati kuluman saya, Hha… Muka Gilang udah mupeng banget. Sementara sinar matahari yang menerangi melalui kaca jendela kamar yang terbuka lebar, mulai meredup senja. Istirahat sejenak, setelah menutup jendela, kami memasang lilin-lilin warna-warni di sekeliling tempat tidur. Penyejuk udara terus-menerus menghembuskan udara segar, membuat suasana menjadi sangat nyaman, adem dan romantis, namun membuat gejolak panas di dada, Kembali Gilang memegang kendali, menjilati sekujur tubuh seksi saya yang tinggal mengenakan Tangtop, sementara tangannya mulai memainkan klitoris Vagina saya yang sudah mulai basah dan memanas. Dengan gaya konvensional, jemarinya menguak thong-bikini saya, perlahan kontolnya mulai terarah ke dalam liang sempit vagina saya yang sudah membasah dan,

" Zlebbbbb…. Eghhhh… Sssss…aaahhh... nice Honey…. " ucap Gilang yang merasakan kejantanannya menjelajahi lubang vagina saya dan mulai memompa penisnya.
" Uhhhhh… Sssss..ahhh… Slow Honey… sss…. Ahhh... make me fly …. ahhhhhh " desah nikmat saya dengan sedikit rasa sakit,

Sungguh seperti dilema, antara sakit dan nikmat ketika gilang memasukan Penisnya yang cukup gede kira-kira 18cm menjajah memek saya.

" Sssss…aaahhhhh... ahhh….ahhhh…. " desah nikmat mulai kurasakan dengan melupakam rasa sakit tadi,

Gilangpun mulai memicu gerak Penisnya kedalam memek saya yang sudah becek dengan lendir kawin saya, dengan liarnya dia menggempur secara terus menerus Vagina saya. Keringatnya yang mulai menetes mengaliri tubuhnya, di ringi pantat Gilang terus mengayun Penisnya ke Vagina saya. Kaki saya mengangkat lalu menjepit erat pinggangnya. Nikmat! Wajah saya merintih-rintih seakan meminta genjotan tiada akhir agar saya mendapatkan orgasme yang luar bias. 30 menitpun berlalu, memek saya mulai terasa panas lengket dan basah. Dengan Tiba-tiba dia merubah Posisi Sex kami dengan mengangkat badan saya sehingga posisi saya menunggangi badannya berhadapan-hadapan. Kali ini giliran saya yang menggenjot dia,

" Oh…eummm… So nice Man... shhh.... ahhhhh…." Gilang mendesir menahan nikmat genjotan getol saya, membuat payudara saya ikut melonjak-lonjak, girang.

Sesekali Gilang menghisap-hisap puting susu saya yang menggelayut aduhai itu, woooooww... yang membuat saya semakin menikmati dan menambah kencang goyangan saya. Dengan gaya WOT ( Women On Top ) di atas begini membuat saya seperti mudah menuju puncak orgasme saya, lalu

“ Uhhhhh…. Sssss…ahhhh…. Aku mau... oooh.... ssss….aaaahhh ... orgasme Honey… ohhhhh… “ desah dan ucapku pada gilang yan akan menuju orgasme,

Dengan Tiba-tiba Gilang mengangkat pantat saya dengan kedua tangannya lalu,

" Ihhhh…. Diangkat sih Hon, kan lagi enak-enaknya tau... nanggung tauk… huuuuu… " ucap saya agak kecewa perjalan panjang nikmat menuju orgasme yang hampir sampai puncak terhenti begitu saja,

"Udah…udah nggk usah kesel gitu deh Hon, cepetan kamu nungging, biar kamu dapetin orgasme kamu ..cepetan gihhh… " pinta Gilang padaku yang berjanji memberi orgasme padaku,

Dengan cepat saya merubah Posisi Sex saya denga menungging membelakngi Gilang bergaya Doggie Style. Posisi kepala saya kurebahkan di tempat tidur sehingga pantat saya menungging menampilkan memek yang merekah basah dibelahan pantat saya. Segera Gilang berlutut menunggangi saya seakan saya itu kuda betina yang liar dan,

" Blessss…. Uhhhhh…. Ssssss…. ahhhhh... " desah nikmat kami bersamaan ,

Sekarang bergantilah Gilang yang menggedalikan saya. Penisnya bertahan perkasa dalam lubang memek hangat saya. Sungguh, kenikmatan yang luar biasa yang kurasakan. lalu dia mulai menggenjot dengan full speed, menggenjot Penisnya keluar-masuk. Sesekali Gilang mengebor, memutar-mutarkan penisnya sambil menusuk kontolnya itu ke dalam memeku. Sensasi Sex yang sungguh luar biasa, Really nice. Sementara saya pasrah ditunggangi gilang yang akan menuju puncak orgasmennya. Dia menggenjot terus, Penisnya dengan konstan. Tiba-tiba Gilang menarik penisnya,

" Ihhhhh…. Kog berhenti lagi sih Hon, udah keluarin aja di dalem, plese.. aku pingin merasakan kehangatan sperma kamu mengaliri Vaginaku Honey … Please…" mohonku kepada gilang,

Setelah aku memohon, Gilangpun nggak Kembali memananamkan Penisnya ke memek saya yang masih dalam posisi Doggie Style. Genjotan Gilangpun semakin kasar, dan menjadi jadi saja,

"Ahhhh...Sssss... ahhhhh… yeah… terus Hon, keluarin di dalem Honey…" pinta saya sembari menikamti genjotan Penis Gilang,

Sungguh-sungguh luar biasa genjotan Penisnya semakin kasar dan tak terkendali. Segenap tenaga Gilang menunggangi sang kuda betina liar yang menggoda gairah kejantananya. Hentakan Penis Gilangpun semakin cepat , badanya mulai agak mengejang dan ,

“ Crot…crot… crot… crot… Ssssssss…. Aaaaahhhhhhhhhhhhhh “ desah kami bersamaan dengan Penis gilang yang masih menancap di Memek ku ,

Akhirnya terbanjirilah Vaginaku oleh Sperma Gilang yang banyak sekali, sehingga Vaginakupun tak kuasa membendung Sperma gilang dan kemudian dimuntahkalah kembali mengalir keluar dari liang Vaginaku yang dalam posisi becek dan memerah akibat Gesekan Penis Gilang itu. Terkulai lemaslah Gilang, terkuras habis tenaga gilang, Gilangpun kemudian merebahkan tubuhnya ke ranjang. Sementara saya tetap pada posisi nungging dan tersenyum nakal sembari merasakan aliran sperma gilang yang peralahn menetes ke ranjang dan mengalir melalui selangkanganku. Kemudian sayapun bergegas merebahkan badan saya sembari mencumbu kecil gilang yang sedang dalam posisi terkulai lemas. Kemudian kamip tidur bersama dengan posisi telanjang bulat dan masih dengan posisi penuh lendir kawin dan telanjang bulat. TAMAT.

Demikian kisah Cerita Sex Mahasiswi yang bernama Amel Agata dengan Tema Romantic Sex yang penu sensasi. Bagaimana para Pembaca Serukan para maniak seks, jangan lupa ya!!! Selalu ikuti cerita-cerita dewasa di web
www.butuhsex.com

Cerita sex tante girang 2016, Cerita Dewasa Sex Threesome Terbaru, Cerita Dewasa Sex Perawan 2016, Cerita Dewasa Sex Pegawai Salon 2016, Cerita Dewasa Sex Sekretaris Terupdate 2016, Sekretaris,Cerita Sex Mahasiswa terbaru 2016, Cerita Sex Mahasiswi terbaru 2016,Cerita sex Perselingkuhan 2016, Cerita Mesum, Cerita Ngentot, Cerita Skandal Sex, Abg, Gangbang, Spg, Pramugari, Gadis berjilbab, Janda, Wanita kesepian, Tante kesepian, foto bugil, foto hot, Anak SMA, Anak SMP, Anak Kuliah, Cerita sex terbaru terbaru 2016, cerita hot terbaru 2016 dan banyak lagi Cerita Sex Terbaru 2016 lainya.

Cerita Dewasa Romantic Sex Amel Agata

By: Unknown on: 23:15

 
Copyright © Words for Love | Distributed By Blogger Themes
Blogger Templates Wallpapers Hack Wfi